It's Okay If You're Not Okay

Yolanda Putih di Depan Rumah @floragardenmama Ketika kita bisa memaafkan orang lain, lalu mengapa kita tidak bisa memaafkan diri sen...

Thursday, October 31, 2013

Dream of Slim Series: Tipis dan Praktis dalam Harmoni

Di era teknologi dan informasi ini, peran domestik ibu rumah tangga tidak lagi sebatas peran di dunia perdapuran saja. Ibu rumah tangga, baik yang bekerja di luar rumah, bekerja di rumah aka work at home, maupun yang just stay at home mom, memiliki tuntutan yang sama untuk memaksimalkan peran domestiknya. Mengapa? Karena peran domestik di dapur, peran dalam pengasuhan anak, dan peran bakti pada suami juga harus sesuai dengan tuntutan masa. Seorang ibu harus mengetahui bagaimana kebutuhan dan keinginan anak agar bisa memenuhi tugas perkembangan di usianya. Sebagai seorang isteri, ia juga harus mengetahui bagaimana situasi karir dan/atau usaha suami, agar bisa memberikan support yang tepat terhadap kebutuhan dan keinginan suami. 
Sama halnya dengan yang aku alami. Sebagai ibu dari lima anak-anak yang menginjak remaja, pastinya aku harus mengetahui bagaimana perkembangan remaja masa kini. Tidak mungkin aku memaksakan pengalaman masa kecilku pada mereka, tetapi harus fleksibel dalam tarik ulur pola pengasuhan. Karena itu, aku harus bisa mengikuti bagaimana mereka menggunakan smartphone, notebook, social media semacam facebook, twitter, line, dan lain-lain, yang notabene semua itu tidak ada di masa kecil dan masa remajaku dulu. Dengan menjadi teman mereka di social media, maka aku bisa tahu bagaimana aktivitas dan perilaku mereka di luar rumah, apa keinginan dan kebutuhannya, serta bagaimana teman-temannya. Hal ini memudahkan aku untuk berkomunikasi dengan mereka di saat apapun, baik saat mereka senang maupun saat mereka menghadapi permasalahan. 
Sementara itu, sebagai isteri my hubby yang memutuskan untuk membangun wirausaha dari nol, aku pun harus bisa memberikan support kepadanya dan kepada usahanya, tanpa mengabaikan peran perdapuran dan pengasuhan anak. Dengan membuka usaha di lantai bawah rumah kami, aku harus bisa memberi masukan bagaimana mengelola usaha yang baik hingga membantu memeriksa laporan, menyusunkan draft proposal penawaran agar anak-anak mudah membuat proposal yang komunikatif dan menarik, membantu melakukan pendampingan karyawan, dan lain-lain. 

Mendukung  My Hubby (dalam Sebuah Acara Bersama Karyawan dan Anak Panti Asuhan) (doc. Pribadi)
Menjaga Kebersamaan dalam Harmoni Langkah Keluarga (doc. pribadi)
Nah, kalau sudah begitu, aku harus mampu mengelola waktu dengan sebaik-baiknya, karena semua harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan praktis agar bisa menyeimbangkan antara kebutuhan anak dan my hubby dengan bisnisnya, serta urusan kerumahtanggaan lainnya. Jika tidak, maka akan timbul ketidakimbangan yang berdampak pada keharmonisan keluarga. Terlebih, sejak tahun 2006 silam, aku sudah memutuskan untuk tidak menggunakan asisten rumah tangga lagi. Padahal, sebagai pribadi, aku juga memerlukan me time, kan. So, di sela-sela itulah aku melakukannya. Bisakah? Yupps, dengan ditemani notebook Acer Aspire 4752 yang lebih tipis, aku bisa membawanya bersamaan dengan berkas-berkas laporan tanpa ribet. Dia juga bisa kutaruh di meja tanpa mengganggu aktivitas lain, seperti memeriksa berkas, pendampingan, dan konsultasi, serta instruksi. Nah, dengan notebook yang lebih tipis ini pun, aku juga bisa online untuk sekedar mengecek akun facebook anak-anakku yang sudah remaja di hari ini, sehingga komunikasi kami bisa tetap berjalan baik, kami bisa berperan sebagai ibu dan anak, bisa juga berperan sebagai pendengar curhat mereka, dan bisa menjadi teman diskusi ... 
Teruuus, mengapa aku pakai Acer Aspire? Sebenarnya bukan aku yang memilihnya, karena selama ini aku pakai si hitam yang tebal untuk menemani aktivitasku. Nah, my hubby yang memperkenalkan si Acer Aspire 4752 warna biru yang tampil keren dan lebih tipis dibandingkan notebookku yang lama. Selain keren dan tipis, dia juga ringan, sehingga aku lebih mudah membawanya dari lantai atas ke lantai bawah, dari meja satu ke meja lain, dari ruang satu ke ruang yang lain. Selain itu juga hemat kertas dan tinta, karena revisi draft dan konsultasi tidak harus melalui print out, cukup membawa notebook dan mendiskusikannya sebelum print dokumen. Membawanya pun sama seperti membawa berkas-berkas yang ada. Dengan selalu membawanya, aku bisa online kapan saja, karena wi fi di rumah menyala 24 /7. Begitupun saat menerima tamu dengan my hubby, aku tidak perlu meringkasnya, karena warnanya yang elegan tidak merusak pemandangan di atas meja, dan bentuknya yang tipis tidak memakan tempat. 

Lebih tipis dibandingkan dengan notebook lamaku (doc. pribadi)
Dream of Slim: harmoni di atas meja (doc. pribadi)
Membawanya seperti membawa berkas lainnya (doc. pribadi)
Bersanding dengan berkas lain di atas meja (doc. pribadi)
dan Bapak HRD pun Pakai Acer Aspire: Kata Beliau, Praktis, Lebih Tipis, Lebih Ringan, dan Tahan Banting (doc. pribadi)
Kepraktisan notebook biru ini membuat aku lebih leluasa dalam bergerak, sehingga bisa tetap menemani aktivitas anak-anakku di lantai atas dan tetap mendukung usaha my hubby di lantai bawah. Aku pun tetap bisa online, menulis, dan ngeblog. Hehehe ... ternyata dengan notebook yang makin tipis, aktivitas makin praktis, aku tetap bisa online dan menulis, dan keluarga pun tetap harmonis. Kalau sudah begini aku jadi pingin tahu varian lain dari Acer Aspire yang lebih tipis dan ringan. Intip-intip dulu ah ... 

Aspire E (Sumber: Acer Indonesia)
 Aspire E Series memiliki kinerja yang handal. 
  • Acer Crystal Eye HD webcam yang terintegrasi dengan microphone memudahkan untuk melakukan chat face to face
  • Model yang stylish dengan ukuran layar 14 inci dan 15,6 inci. 
  • Gigabit Ethernet menjadikan pengguna bisa mobile dan online praktis di mana saja. 
  • Memori dalam jumlah besar memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi dengan cepat. Hard drive yang besar memberi ruang yang besar untuk media yang digunakan. 
  • Dan masih banyak lagi kelebihan Acer Aspire E1 Series yang mendukung kepraktisan penggunanya. 
Tuh kan, ternyata masih ada varian Acer Aspire E memiliki fitur yang lebih lengkap, seperti Acer Aspire E1-432 Series Slim yang memiliki power yang lebih tahan lama, lebih tipis 30%, sehingga pastinya lebih ringan, dukungan multimedia yag beragam dan canggih. Nah lo, kejar-kejar ah, kalau dapet kan lumayan, bisa menambah kepraktisan aktivitas sebagai ibu, isteri, dan pengurus domestik rumah tanggaku, dan yang pasti ..... tetap bisa menulis dan online saat tengah bersama anak-anak sekalipun ... 

 “Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.”

7 comments:

  1. Blogger, nggak mobile dan nggak online.. nggak keren yak. hehe...
    blogger, biasa mobile dan online, udah pasti keren.. dan kalo onlinenya pake acer, kerennya nambah 100% :D

    ReplyDelete
  2. iya mak, klo tipis, ringan lebih enak bawanya...

    ReplyDelete
  3. Sukses yah mak dengan notebook slim-nya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mak, masih ada yang lebih slim lagi tuh....

      Delete
  4. Jury visit. Terima kasih sudah berpartisipasi.

    ReplyDelete
  5. Juri mampir. Terima kasih sudah berpartisipasi. Salam hangat :)

    ReplyDelete

About Me

Just a little bit of woman, mom, and wife ...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...