Coretan Tembok Dik Nana Saat masih TK (doc. Pribadi) |
- Melatih kendali otot halus. Memberi krayon dan kertas untuk mencoret, membantu anak mengembangkan kemampuan mengendalikan jari yang akan dia butuhkan untuk menggunakan sendok dan menyikat gigi.
- Melatih kemandirian. Dunia anak penuh larangan yang tak boleh dia sentuh. Dengan sekotak krayon dan kertas, anak mengambil keputusan sendiri, apa yang akan dia lakukan. Kebebasan mencipta dan memilih sesuatu, mengembangkan kemandirian berpikir.
- Tahap awal mengenal huruf. Sejalan bertambahnya usia, coretan anak akan menyerupai bentuk benda, angka dan huruf.
- Pelepasan emosi. Pelukis, menggambar atau melukis untuk mengekspresikan perasaan. Anak Anda mungkin juga mengalami hal ini. Tak mampu mengancingkan bajunya sendiri, gagal membangun menara, atau bermacam hal tak boleh disentuh, menimbulkan rasa frustrasi yang butuh pelepasan (Ayahbunda, 2012-2013).
Saat Pindah di Kertas, Berkurang Semangat Menggambarnya, Karena Harus Mengulang (doc. pribadi) |
Pastinya, penyeimbangan otak kanan dan kiri ini harus dimulai dari rumah kan, karena kuriklum pendidikan di Indonesia hingga saat ini masih lebih terfokus pada pengasahan otak kiri, yang lebih mengedepankan logika, dan kemampuan akademis matematis, bahwa angka 2 dihasilkan dari perhitungan 1 + 1, atau bahwa 1 + 1 = 2.
Nah, ternyata dengan berimbangnya otak kanan dan kiri, akhirnya kemampuan anakjuga lebih seimbang baik secara akademis maupun praktis, kemampuan kemandirian maupun kemampuan sosialisasi, imajinasi, dan emosi.
Dari uraian di muka maka ... sudah bukan saatnya lagi sekarang untuk bilang 'Jangan' atau 'Tidak boleh' ketika melihat anak mencorat-coret bidang apa saja. Tetapi justru memberi tempat yang bisa dijadikan sebagai tempat dia mencorat-coret. Karena ternyata, corat-coret adalah tugas perkembangan yang harus dilaluinya. Dan, saat dia sudah masuk usia enam tahun maka kebiasaan corat-coret itu akan berubah menjadi kebiasaan menggambar, mewarnai, dan menulis pada tempatnya .....
Setuju mak, smakin banyak coretan semakin kreatif :)
ReplyDeleteyang penting tidak di ruang tamu atau di tembok depan rumah ya mak ....
Delete