Petang tadi aku berjamaah maghrib dengan kak Iffah. Dan terjadi insiden lupa jumlah rokaat akibat tidak khusyu'nya sholat. Kak Iffah mengingatkan kekurangan jumlah rokaat setelah salam. Akhirnya aku tambah lagi satu rokaat terakhir dan kututup dengan sujud sahwi dan kemudian salam.
Setelah salam, kak Iffah bertanya apa arti sujud yang terakhir tadi dan apa bacaan yang harus dibaca.
Setelah menjelaskan apa maksud sujud sahwi dan bacaan yang harus dibaca, kami pun melanjutkan doa bersama.
Indahnya Berjamaah (Kak Iffah, Kak Dila, Dik Nana) |
Hikmah: dengan sholat berjamaah maka kekeliruan dan kealpaan yang terjadi akan ada yang mengingatkan, sehingga tidak berlarut-larut. Selain itu, dengan berjamaah terjadi saling share (berbagi) atau transfer ilmu. Bukan hanya itu, dengan berjamaah komunikasi bisa dilakukan dengan terbuka dan saling pengertian. Coba saja seandainya aku sholat sendiri, pasti aku akan kelupaan sampai beberapa lama, dan mungkin akan hanya bertanya-tanya dalam keraguan, sudah benar apa belum hitungan rokaat sholatku, hingga akhirnya diambil keputusan atas pertimbangan satu kepala. Tanpa ada pembenaran. Sehingga kesalahan akan terjadi secara berlarut-larut. Tetapi karena sholat berjamaah, maka ada pihak lain yang mengingatkanku. Meskipun pihak itu adalah anakku yang masih kecil. Yang masih belum tahu apa itu artinya sujud sahwi. Sehingga dia akan bertanya dan akhirnya mendapat pengetahuan baru mengenai sujud sahwi.
Hal serupa juga terjadi pada komunitas Kumpulan Emak Blogger (KEB) yang kulihat nyata selama event #30HariBlogChallenge yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.. Pada tantangan minggu pertama, terjadi diskusi dan area berbagi yang menarik terkait penjadualan blogpost, dan pada tantangan minggu ketiga terjadi diskusi dan area berbagi penjadualan twitter. Bukan hanya itu arena dukung mendukung juga sangat terlihat sekali. Ya, meskipun tidak sempat nimbrung karena bersamaan dengan deadline pekerjaan my hubby dan berbarengan dengan anak-anak liburan panjang, tetapi tiga putri kecilku yang masih duduk di SD harus menghadapi UTS (ujian tengah semester) di hari Rabu itu....
Bukan hanya itu, sejak hari Jumat, 1 November, aku juga kedatangan para 'sesepuh' yang beruntun, mulai mBah Kung dan mBah Uti (ayah ibuku) yang menginap dua malam, mengantar kerabat my hubby dari Banyuwangi yang kebetulan berkunjung ke Surabaya ke rumah saudara-saudara, sehingga harus berjibaku dengan macetnya Surabaya dan hiruk pikuknya Terminal Bungurasih (Terminal Purabaya), sampai silaturahim mBah Kung (adik Bapakku) yang dari Depok, sehingga harus 'njagongi' dan mengantar ke Bandara Juanda. Belum lagi my hubby punya acara pelatihan karyawan sepanjang libur panjang (mulai Sabtu, Minggu, dan Selasa).
So, untuk tantangan minggu ke tiga itu aku harus menulis blogpost ku pakai BB dulu dan kemudian mengeditnya via laptop di pagi hari. Bagaimana dengan gambar-gambarnya? Aku memodifikasi dari gambar-gambar yang sudah ada di fileku sedemikian rupa dan jadilah postingan terjadual dengan twitter yang terjadual pula, meskipun harus eyel-eyelan dengan Kak Ida, antara pakai twitdeck atau twitbot ... Belum lagi waktu harus daftar link di kolom komentar, pas ada telepon dari Bali, Akhirnya aku copas pola daftar peserta yang sudah daftar duluan, lalu aku menggantinya dengan nama dan URL ku ....
Meskipun demikian, aku tetap mengikuti serunya para emak di group KEB yang seru ...
So, singkatnya, berbagi itu indah, dan dengan berjamaah aka berkomunitas, semua tantangan bisa disolusi...
No comments:
Post a Comment