Teknologi memang diciptakan untuk selalu berkembang untuk memudahkan penggunanya. Sebut saja penggunaan
smartphone yang saat ini mulai menjamur, bukan hanya di kalangan tertentu tetapi di semua kalangan. Mulai dari anak-anak sampai dewasa lanjut pun pakai
smartphone, atau
at least pakai
handphone. Jika dibandingkan dengan model
handphone di awal tahun 2000an, model
handphone saat ini telah sangat berbeda, baik dari sisi fitur dan kelengkapan pemanfaatannya. Perkembangan lain yang mencolok adalah penggunaan perangkat keras komputer, mulai dari pengunaan desktop PC (
personal computer) yang harus ribet dengan CPU (
Computer Processor Unit), Monitor tabung yang gendut,
keyboard, dan
mouse, dengan segala macam keribetan dan keruwetan kabel-kabelnya, sampai penggunaan LCD (
Liquid Crystal Display) monitor yang ramping, tetapi tetap harus ribet dengan kabel, CPU,
mouse, dan
keyboard, hingga akhirnya keluarlah laptop dan
notebook yang lebih simpel dan mudah dibawa, serta
tablet.
Semua perlengkapan tersebut dirancang atau didesain dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan pengguna yang pastinya ingin meggunakan produk yang mudah dibawa, ringan, tidak perlu ribet, dan pastinya lagi, tidak mahal.
Nah, itulah makanya para produsen perlengkapan
gadget dan perkomputeran berlomba-lomba menciptakan kreasi dan inovasi yang memudahkan penggunanya. Sebut saja
Acer Indonesia yang baru-baru ini mengeluarkan produk yang tipis, ringan, dan murah tetapi tetap memperhatikan unsur-unsur kemanfaatannya. Salah satu produk cukup menarik perhatian adalah
Acer Aspire E1 Slim Series, 30% Lebih Tipis. Sudah tipis, tidak berat, fiturnya lengkap, tidak mahal lagi (maksudnya masih bisa kompromi dengan uang di dompet .....).
Jadi teringat zaman awal-awal kenal dengan komputer yang masih harus seperti orang hendak pindahan jika ingin memindahkan perlengkapan perkomputeran. Mulai dari menggulung dan mengeler kabel, mengangkat CPU, monitor tabung yang gendut,
keyboard,
mouse, dan memasangkan kabel-kabelnya dari satu lubang ke lubang lainnya agar semua terpasang sempurna dan bisa dipakai. Salah colok salah satu saja sudah tidak bisa digunakan. Nah, itu terjadi pada diriku di tahun 2007 an. Jadinya, ya sudah, sekali itu monitor dan kawan-kawannya diletakkan di satu area di ruangan, ya diam saja di situ. Jika ingin menggunakan maka harus menggunakannya di ruangan tersebut.
|
Aku dan Monitor Gendutku (doc. pribadi) |
Masalahnya, anak-anakku yang lima, yang cantik-cantik dan ganteng, pastinya tidak suka jika sang mama duduk berkutat di ruangan, sementara mereka beraktivitas di ruang tengah. Sementara, jika itu perlengkapan ditaruh di ruang tengah, maka akan menghalangi aktivitas anak-anak yang sedang aktif-aktifnya, mulai dari berlarian, kejar-kejaran, lempar bola, dan sebagainya. Nah, kalau sudah begitu, aku harus meninggalkan tulisan yang setengah selesai, atau bahkan masih baru mau ditulis di ruanganku, untuk kemudian nanti menyalinnya jika putra-putri tersayang sudah tidak lagi minta ditemenin atau jika mereka sudah tidur.
Parahnya, kadang tulisan tersebut sudah harus diminta oleh klien segera secepatnya alias sudah
deadline. Terutama jika hasil terjemahan itu akan digunakan oleh orangnya sesegera mungkin. Sementara itu, jika pesanan itu dari
advertiser yang memesan
link di dalam artikel blogku (yang kebetulan beberapa blogku menggunakan Bahasa Inggris), maka aku harus pandai-pandai menyetting waktu agar pengerjaannya tidak mepet
deadline. Yupps, beberapa blog ku yang pakai bahasa Inggris biasanya mendapat pesanan
link post dari luar negeri untuk me
review produk mereka, atau sekedar memesan artikel dan menitipkan
link mereka di sana, . Dengan kisaran harga antara US$5 sampai US$30 per artikel yang panjangnya hanya 150 sampai 300 kata, pesanan seperti itu bisa mengisi
paypalku.
|
Buku Golf Sport |
Demikian pula pada saat penyusunan buku semiautobiografi dan buku tutorial
golf sport yang harus kuselesaikan waktu itu harus kulakukan dengan pengaturan waktu yang membuatku tidak bisa
update blog secara teratur, sehingga beberapa blogku harus turun peringkat
pagerank di google. Ini mempengaruhi
advertiser yang memesan
link post dan
link unit di sana, dan akhirnya membuatku harus memilih, menulis
offline atau ngeblog.
Hal itu tetap kualami bahkan ketika monitor tabungku yang gendut sudah diganti dengan monitor LCD keluaran
Acer Indonesia. Soalnya, penggunaan LCD juga tetap harus disambungkan dengan CPU,
keyboard, dan
mouse. Meskipun lebih hemat listrik, lebih aman di mata, dan lebih mudah diangkat-angkat, tetapi penggunaan LCD ini juga masih tergolong ribet. Bagaimana tidak, aku masih harus memasang kabel, colokan, dan jika ada kabel yang sala colok maka aku harus memanggil bagian service untuk membetulkannya. Selain itu, penggunaan CPU dan keyboard, serta mouse juga masih menuntutku untuk mengangkat CPU nya jika ingin menulis sambil menunggui anak-anak di ruang tengah.
|
Dengan mBak Vita: Pakai LCD Acer Pun Masih Harus Bergulat dengan Kabel, CPU, dan Keyboard Mouse |
|
|
Alhamdulillah ... sekitar tiga tahun lalu, diputuskan untuk menggunakan laptop. So,
goodbye my CPU ... dan semua data harus dipindahkan ke laptop baruku.
Dengan menggunakan laptop maka semua aktivitas tulis menulis dan
net mengenet bisa aku lakukan di manapun dan kapanpun. Baik di rumah, saat mengantar anak jalan-jalan, dan bahkan saat mudik pun aku masih bisa menulis dan nge-
online. Hanya saja, karena penggunaan modem di desa masih super lemot (mungkin sinyalnya yang lemah), maka biasanya aku nge-
online pakai
smartphone, tetapi mengetiknya pakai laptop. Kan laptop lebih besar, jadi lebih enak di mata saat dipakai menulis dalam jumlah banyak.
|
Mas Nur: Dengan Notebook, Di Mobil Pun Bisa .... (doc. Pribadi) |
|
Sambil Menunggui ANak-anak Bermain di Taman pun Tetap bisa Menulis |
|
Mama tetap Menulis, Dik Nana tetap Merasa Ditemani |
|
|
Mas Nur: Mudik Pun Bisa Pakai Notebook (doc. Pribadi) |
Akhirnya, pada tahun 2012 kemarin aku mulai aktif menulis di blog lagi, bahkan aku membuka blog berbahasa Indonesia, karena setelah kulihat-lihat, perkembangan dunia blogging dalam bahasa Indonesia pun mulai bergeliat kencang. Blog telah menjadi media yang banyak diminati oleh praktisi, akademisi, dan umum, mulai dari anak-anak sampai dewasa lanjut. Dan, beragam aktivitas yang melibatkan komunitas blogger membuat semangat berblogging ria menjadi semakin bergairah. Akupun bergabung dalam komunitas blogger wanita
Kumpulan Emak Blogger (KEB). Dari situ aku semakin tahu perkembangan dunia blogging di Indonesia dari waktu ke waktu.
Dan, saat membaca
Acer Indonesia mengeluarkan produk
notebook Acer Aspire E1 Slim Series, 30% lebih tipis, aku jadi pingin mendapatkannya untuk mengganti laptopku yang mulai rewel
keyboardnya. Terlebih, harganya juga tidak mahal, sehingga masih bisa diajak kompromi dengan uang belanja di rumah. Dengan menggunakan
Acer Aspire yang lebih tipis, bisa disetting
touch (sentuh) maupun mengetik (
type), serta
flip and switch, pastinya kegiatan tulis menulis menjadi lebih optimal, karena bisa dibawa-bawa ke taman saat mengantar anak jalan-jalan, saat mudik, atau sambil menemani anak belajar dan bermain di rumah. Dan, mulai siap-siap untuk menulis buku lagi, karena sudah ada lagi yang meminta dibantu penulisan buku semiautobiografinya. Tetapi terlebih dahulu ngintip si
Acer Aspire ah, model
Acer Aspire yang menarik pasti memiliki daya tarik produk yang bisa dipilih sesuai selera dan dompet ...
|
Flip and Switch; True Multitasking; Touch and Type: Itulah Acer Aspire (foto: Acer Indonesia) |
“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “
30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh
Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan
Acer Indonesia.”
KEREN tulisannya mak :) semoga menang yah..aamiin
ReplyDeleteMakasih mak, insyaAllah ... Ngarep juga dapet yg lebih tipis ...
Deletememang praktis ya mbak dengan notebook apalagi yang tipis dan aduhai hehe
ReplyDeleteIya nih, jadinya lebih ringan ditentenginnya, sambil nggandeng si kecil :)
Deletewah, liat kompi gendut itu jadi inget jaman SMP. hihihi..
ReplyDeletesukses mak lombanya, :)
Iya, dulu kalau mau pindah tempat harus nggendong monitor tabung ke mana2 hehehe ... Makasih ya...
Deletesukses mak ^_^ semoga menang..
ReplyDeleteMakasih ya,, InsyaAllah aamiin.
DeleteKeren maak tapi karakternya kepanjangan ga? Maks 1000 karakter ^^
ReplyDeleteO iya, kemarin tuh sdh dipotong2, sampai mepet 901 kata tanpa captionnya, waduh, kelupaan kalau nambah kata di caption, motongnya kurang banyak ya ...
DeleteJury visit. Terima kasih sudah berpartisipasi. :)
ReplyDeleteSama2 mba Lusi, just for share jg ... Berharap bisa jd turut memberi warna ...
DeleteHai juga Mak, makasih juga, senang bisa kenal dan gabung bareng emak2 KEB ;)
ReplyDelete