Me: "Iya, hati-hati. Pakai jaket jangan lupa bawa jas hujan jugaa."
Anak 1 (co): "Sakunya ya Ma. Bensin kan naik." (Berlalu menuju lantai atas).
Me: (melanjutkan mencuci piring).
Setelah beberesin si nomer 3 dan menyiapkan bekal untuk si nomor 4, keduanya berangkat sekolah.
Aku pun melanjutkan membantu si nomor 5 untuk berangkat sekolah. Kebetulan agak sedikit rewel pagi ini karena merasa belum siap untuk UAS. Tetapi dengan sedikit trik, kerewelan telah berubah menjadi canda.
Bekal si nomor 5 siap dan tinggal nyuapin untuk sarapan, si nomor 1 turun lagi. Lengkap dengan tas dan kameranya.
Anak 1 (co): "Berangkat ya Ma," (salim sama saya dan my hubby).
Me: "Iya, hati-hati,"
Anak 1 (co): "Sakunya dong Ma."
Me: (mengeluarkan selembaran warna biru) "Untuk dua hari ya,"
My hubby: "Kok dua hari, tiga hari masih sisa itu,"
Me: "Nanti mau ke Saka TV sekalian. Kan Jauh di Sidoarjo."
Setelah si nomor 1 berangkat.
Me: "Dari tadi bilang kalau bensin naik. Walaupun tidak bilang kalau uang saku minta ditambah, ya tetap saja harus ngerti sendiri,"
Anak 2 (ce): "Iya Ma. Kasihan temenku Roi. Ternyata uang bensinnya jadi satu dengan uang sakunya. Jadinya ya ...".
No comments:
Post a Comment