It's Okay If You're Not Okay

Yolanda Putih di Depan Rumah @floragardenmama Ketika kita bisa memaafkan orang lain, lalu mengapa kita tidak bisa memaafkan diri sen...

Saturday, June 18, 2016

Persalinan Ke-Enam pada Kehamilan Usia 40-an

Benar-benar kehidupan itu dimulai pada saat kita berusia 40. Life begins at fourty. Jika pada usia 40 tahun kemarin saya mendapatkan banyak gift dari Allah dengan kejutan-kejutan seru berupa jalan-jalan gratis ke luar negeri dari lomba blog PT Telkom Indonesia, menerbitkan buku antologi dan menerbitkan buku mandiri hadiah dari lomba blog yang diselenggarakan oleh Pak Dhe Cholik dengan tema Proyek Monumental. Maka pada saat usia 41 tahun kemarin ada hadiah jalan-jalan gratis lagi ke Jakarta berdua bersama my hubby. Selama satu minggu kami di sana (pada bulan Juni 2015, pas bulan Ramadhan) di Kampus PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian). Tepatnya sih ke asramanya mahasiswa yang kesemuanya adalah anggota Polisi yang sedang study. 
Dan... pada tahun itu juga ada kabar yang cukup menjadi sebuah kejutan, karena di usia yang ke 41 itu, saya hamil lagi yang ke enam. Hingga akhirnya, saat usia saya 42 tahun, kelahiran putra ke enam kami pun menjadi hadiah yang sangat indah bagi kami sekeluarga.

Putra Ke-Enam Baru Keluar dari Ruang Operasi Bersama My Hubby (Pic. by Nur Muhammad)
Seperti pada kehamilan sebelum-sebelumnya, kecuali pada kehamilan pertama, saya tidak merasakan banyak gangguan pada aktivitas saya. Hanya saja pada kehamilan ke enam ini, saya merasakan kontraksi palsu lebih sering dan pada minggu ke 36 saya diminta untuk istirahat karena sudah ada tanda-tanda pembukaan 1. Dan... saya juga merasakan lebih berat di perut bagian bawah. Mungkin pengaruh usia dan pengaruh kurangnya saya bergerak (kebanyakan aktivitas saya sambil duduk di belakang meja), sehingga saya sering merasa tidak enak pada perut bagian bawah.

Namuun,.... secara umum semua baik-baik saja. Setiap konsultasi ke dokter, hasilnya selalu baik. Hasil USG selalu menunjukkan bahwa kondisi ibu dan janin sangat baik.

Hingga akhirnyaaaa ..... pada tanggal 25 April 2016 kemarin saya menjalani persalinan yang ke enam. Sebuah persalinan yang menjadi pengalaman pertama bagi saya, karena inilah persalinan satu-satunya yang harus saya jalani melalui operasi cesar (sectum cesario, sectio caesaria). 

Saya sendiri tidak ada persiapan apa-apa untuk menjalani operasi cesar ini, karena keputusan diambil pada malam hari, setelah dua hari (Sabtu dan Minggu) saya menginap di Rumah Sakit sambil menunggu persalinan normal, dan langsung diputuskan untuk operasi. Karena pada awalnya saya dan dokter yang menangani saya memang sangat optimis dengan kelahiran normal. Bayangkan saja, lima anak saya semuanya lahir dengan cara normal. Padahal mereka semua lahir dengan berat badan 4kg untuk anak pertama, kedua, dan ketiga, 3,6kg untuk anak ke empat, dan 4,2kg untuk anak kelima. Sooo ... dengan melihat histori medis saya tersebut, dokter pun dengan optimis mengarahkan saya ke persalinan normal. Karena bbj si kecil juga tidak melebihi kakak-kakaknya, yaitu hanya 3,75kg.

Daaan ... begitulah, karena pada minggu malam, tidak juga ada tanda-tanda persalinan saya rasakan, padahal sudah melampaui HPL (yang ditetapkan pada 13 April 2016), sudah diinduksi secara oral (dengan mengonsumsi Gastrul), dan juga dengan infus sampai habis dua kantung. Hingga malam itu, saat dokter pun memberi alternatif kepada saya untuk dilakukan operasi cesar saja besok pagi, karena dikhawatirkan janin mengalami stres. Juga saya sendiri sudah jenuh menunggu di rumah sakit. Dan, persiapan operasi pun dilakukan untuk dilakukan operasi cesar pada pukul 9 pagi di hari Senin. Sayangnya, karena ketidaktahuan saya, pada pagi hari saya menikmati sarapan pagi, sehingga operasi harus ditunda setelah dhuhur. So, saya harus menunggu lagi untuk masuk ke ruang operasi .

Hingga akhirnya, saatnya saya harus masuk ke ruang operasi. Dan, ini adalah pengalaman pertama saya menjalani operasi, yang merupakan operasi besar. Apalagi saya juga mendapatkan bius total (general).
Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik, dan si kecil pun lahir dengan selamat, sehat, dan sempurna .....


No comments:

Post a Comment

About Me

Just a little bit of woman, mom, and wife ...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...