It's Okay If You're Not Okay

Yolanda Putih di Depan Rumah @floragardenmama Ketika kita bisa memaafkan orang lain, lalu mengapa kita tidak bisa memaafkan diri sen...

Wednesday, September 11, 2019

Mijel dan Celoteh Mama Bicara Sawit

Sabun Mijel (Sumber: @mamanivla)

Tidak sengaja mata mama tercekat pada seonggok gambar di beranda instagram. Bentuknya kayak kue bolu lengkap dengan bolong-bolong khas bolu hangat. Terlihat empuk dan menggemaskan, bikin mama lapar di pagi setengah siang. Waktu membaca caption gambar tersebut, beuh, ternyata bukan bolu, tapi sabun.

Mama pun melanjutkan membaca dan menemukan caption "mijelnya sudah tidak bau jelantah". Waduh, sabun macam apa pula ini? Dengan naluri keperempuanan mama yang seperti biasa, super kepo, mama pun langsung menuju google chrome dan menuliskan kata "sabun mijel". Dan, terjawablah sudah. Ternyata sabun mijel adalah sabun minyak jelantah yang dibuat dengan bahan minyak jelantah. Wah, cerdas dan inovatif juga para ibu ini. Gumam mama. Dengan membuat sabun mijel sendiri, maka akan mengurangi polusi limbah cair rumah tangga. Dan pastinya, lebih menghemat belanja rumah tangga. Jadi mama bisa kipas-kipas, karena dengan membuat mijel sendiri, maka uang belanja buat beli sabun cuci piring, pembersih lantai, dan pembersih kamar mandi bisa lebih dihemat. 

O iya, satu lagi yang menarik hati mama adalah bahwa bahan sabun mijel ini akan lebih baik bila menggunakan minyak jelantah dari minyak sawit. Karena, jelantah minyak sawit lebih mudah mengeras. Lagipula, paling banyak minyak goreng dibuat dari minyak sawit. Jadi amanlah, jika memang mau bikin sabun mijel sendiri. 

Berbicara tentang sawit, mama jadi ingat novel Luka Perempuan Asap yang mengambil latar perkebunan kelapa sawit berikut intrik-intrik dalam perkebunan kelapa sawit. Mulai kecurangan, kekikiran, keserakahan, kesombongan, dan  bahkan perusakan lingkungan. 

Nah, novel itu seolah mewakili hal sebenarnya yang terjadi dalam perkebunan kelapa sawit. Keserakahan pemilik dan pengelola kebun yang meluaskan lahan dengan segala cara bahkan sampai melakukan pembakaran yang menimbulkan dampak buruk terhadap alam, pembayaran upah karyawan yang rendah dan sistem yang buruk, serta kurangnya kontribusi sosial buat masyarakat sekitar. 


Faktanya, isu-isu buruk terkait pengelolaan perkebunan kelapa sawit tersebut berdampak pada buruknya persepsi masyarakat luas, bahkan pada persepsi dunia yang memandang olahan kelapa sawit dan produk turunannya sebagai sumber petaka bagi alam dan manusia. Sampai-sampai Uni Eropa bakal menyetop penggunaan sawit untuk biodiesel sebagaimana tercantum dokumen Delegated Regulation Supplementing Directive of The EU Renewable Energy Directive II (RED II) dan akan menghentikan sama sekali penggunaan sawit sebagai sumber bahan biofuel pada tahun 2030.

Namun, jika ditilik dari fakta yang sesungguhnya, pada hakikatnya bukan kelapa sawitnya yang bersalah kan, karena kelapa sawit tidak memiliki sifat-sifat negatif pada alam dan manusia. Sawit tidak suka iri dan dengki, sawit tidak suka menipu, sawit tidak sombong, dan bahkan sawit tidak merusak lingkungan. Yang memiliki sifat-sifat demikian adalah manusianya. Manusialah yang ingin memanfaatkan kebaikan sawit dengan cara yang tidak baik. Karena itu, bukan pada tempatnya apabila kita juga turut menstigma kelapa sawit dan mengintimidasinya sebagai pohon yang membawa dampak buruk bagi alam dan manusia.

Minyak Sawit (Sumber Gambar: bpdp.or.id)
Seperti juga pepohonan lainnya, kelapa sawit sebenarnya diciptakan oleh Tuhan dengan beragam manfaatnya. Kemampuannya berfotosintesis adalah sebagai penyegar udara, akarnya menguatkan tanah supaya tidak terjadi erosi, buahnya menjadi bahan mentah untuk berbagai produk mulai minyak goreng, margarine, gula merah, dan bahkan berbagai produk kecantikan dan kebersihan, dan produk cream pencegah gigitan serangga. Hampir semua produk olahan yang dipakai manusia menggunakan minyak sawit mulai sebagai pelembut es krim, pengenyal permen dan aneka makanan, perata selai, pelembut dan pelentur sabun, penghalus dan pembuat mengkilap lipstik, dan maaaasih banyak lagi. Jelasnya silakan langsung cuuus ke instagram @sawitbaik.id

Jadi jika #bicarasawit maka yang ada adalah #sawitbaik. Dan, jika pengelolaan perkebunan sawit diperbaiki, maka sawit akan semakin mantap dalam mendukung kesejahteraan rakyat, karena sawit akan tetap mampu menjadi komoditas terbaik pendorong pendapatan masyarakat baik secara langsung dan tidak langsung. Bahkan minyak jelantahnya pun bisa diolah menjadi produk sabun mijel nan memesona bukan?



Note:
Infografis elaborasi gambar dari sawitindonesia.com dan infosawit.com 

No comments:

Post a Comment

About Me

Just a little bit of woman, mom, and wife ...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...