It's Okay If You're Not Okay

Yolanda Putih di Depan Rumah @floragardenmama Ketika kita bisa memaafkan orang lain, lalu mengapa kita tidak bisa memaafkan diri sen...

Wednesday, October 08, 2014

KidZania: Sebuah Kota untuk Anak-anak

KidZania, Kota Kecil Untuk Anak-anak

Kota kecil yang hanya untuk anak-anak? Memang ada? 
Ya, itulah KidZania, sebuah kota kecil yang semua peran kehidupan dilakukan oleh anak-anak.
Kok bisa?
Itu pula pertanyaan saya saat pertama kali mendengar penjelasan dari seorang mahasiswi dari Bali tentang Kidzania. 

Yupss... Pertama kali mendengar kata Kidzania dari salah seorang mahasiswi beberapa tahun lalu, yang terbayang dalam benak saya adalah film kartun Taz-Mania. Saat itu, si mahasiswi berniat melakukan penelitian untuk keperluan tugas akhirnya dengan mengambil obyek penelitian KidZania Jakarta. Karena saya masih belum paham tentang KidZania, saya pun menanyakan apa itu KidZania.

Si mahasiswi menjelaskan kepada saya keunikan KidZania dibandingkan dengan tempat bermain lainnya di Indonesia. Konsep edutainment di KidZania dirancang secara detail. Di atas area KidZania dirancang sebuah kota kecil yang di dalamnya terdapat bangunan kantor, pabrik, pertokoan, restoran, klinik, stasiun televisi, stasiun radio, dan sebagainya. 


Hmmm .... Bu Dokter Tengah Memeriksa Gigi Pasien Tuh

Uhuy ... Para Petugas Pemadam Tengah Beraksi
Di kota tersebut, anak-anak dapat bermain peran seperti yang diinginkan. Mereka harus mencari pekerjaan, bekerja, dan berbelanja sendiri.

Untuk mendapatkan pekerjaan misalnya, anak-anak juga harus mengajukan lamaran kerja. Jika tidak ada lowongan maka bisa saja si anak tidak mendapatkan pekerjaan. Dan, jika demikian, maka si anak harus mencari lowongan pekerjaan yang lain. 
Sebaliknya, jika si anak diterima bekerja, maka si anak akan mendapatkan seragam kerja dan melakukan aktivitas pekerjaan. Jika waktunya gajian, maka si anak juga akan mendapatkan gaji berupa uang dollar. Dengan gaji yang diterima tersebut, si anak akan mengelola gajinya agar dapat digunakan untuk berbelanja di kawasan KidZania. Membeli baju, membeli makanan, mainan, dan sebagainya. 


Selain untuk dibelanjakan, gaji yang diterima juga dapat ditabung di bank, dan si anak dapat menggunakan tabungannya tersebut untuk berbelanja saat dibutuhkan. Jadi, jangan heran, jika di KidZania, kita akan menemukan anak-anak yang berprofesi sebagai kasir, polisi, pemadam kebakaran, waiter, koki, penyiar, sopir, perawat, dokter, dan lain-lain.  

Ragam Profesi dapat Diperankan oleh Anak-anak di KidZania
Mendengar penjelasan si mahasiswi tersebut, saya tertarik dengan konsep edutainment yang dikembangkan oleh KidZania. Konsep yang sangat menarik dan mengingatkan saya pada mainan yang pernah saya mainkan bersama teman-teman di waktu kecil. Mainan 'Pasaran' di mana dalam permainan itu, kita akan berbagi peran dengan teman sepermainan. Ada yang jadi ayah, ibu, anak, dokter, pengemis, orang gila, dan lain-lain. Pastinya, pada waktu itu semua fasilitas sangat sederhana dan jauh dari fasilitas modern seperti yang ada di KidZania, hehehehhh .... Hanya saja, bermain dengan konsep seperti itu memang sangat menyenangkan, karena kita yang masih anak-anak merasa telah dapat melakukan apa yang dilakukan oleh orang dewasa. 



Nah, konsep permainan seperti itu memang sudah jarang dilakukan oleh anak-anak di era modern ini, karena anak-anak sudah sangat disibukkan dengan aktivitas aekolah mereka mulai Senin sampai Sabtu, baik di sekolah maupun di kelas-kelas tambahan. Oleh karena itu, apa yang ditawarkan oleh KidZania benar-benar merupakan penghargaan bagi dunia anak untuk mejadi wahana dalam pembelajaran bagaimana menjalani kehidupan di zaman modern ini. Mengajarkan bagaimana harus melakukan pekerjaan, mengelola keuangan, membangun relasi dengan rekan kerja, bersosialisasi dengan anggota masyarakat lain, dan sebagainya. 


Semua gambar diambil dari fanpage KidZania Jakarta

No comments:

Post a Comment

About Me

Just a little bit of woman, mom, and wife ...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...