Mudahnya Membayar Pajak Melalui Bank

Pic @mom_of_five

Membayar pajak merupakan kewajiban bagi warga negara, jadi sebagai warga negara yang baik, harus patuh membayar pajak ya. Apalagi, seiring dengan kemajuan teknologi, kini membayar pajak sekarang lebih mudah. Bisa lewat mana saja, baik kantor pos maupun transfer bank. Jadi tidak perlu ada antrian ngantri lagi. Juga, tidak perlu takut direpotkan denga hitungan-hitungan pajak lebih bayar atau kurang bayar, atau istilah-istilah perpajakan lainnya.

Kok bisa bilang begitu?
La iyalah, soalnya saya pernah dimintai bantuan sama staf bagian keuangan yang bekerja di kantor my hubby untuk 'menemani' dia membayar pajak melalui bank BNI. Waktu itu, dia harus membayar pajak yang tertangguh pembayarannya pada tahun kemarin. Jumlah pajak yang harus dibayarkan sekitar Rp20 juta-an.

Awalnya, untuk membayar pajak tersebut, dia bermaksud menggunakan dana penyisihan yang disisihkan di Bank BNI dengan rekening atas nama saya. Nah, karena letaknya lumayan jauh dari rumah, yaitu di kawasan Dharmawangsa, saya meng'kuasa'kan pentransferan pembayaran pajak kepada staf bagian umum. Saya pun mengisi surat kuasa transfer dan memberikan KTP (Kartu Tanda Penduduk) saya, supaya aktivitas itu bisa dilakukan oleh staf bagian umum saja.
Tetapi, ternyata si staf bagian umum tersebut kembali dengan tangan hampa, karena menurut dia, untuk transfer pembayaran pajak itu, harus saya sendiri yang ke Bank. Jadinya, surat kuasa yang sudah saya tanda tangani tidak jadi bisa digunakan.
Sebagai tambahan, masih menurut staf bagian umum yang sudah saya beri surat kuasa tadi, jika ingin membayar pajak dengan cara transfer langsung dari bank, maka saya harus ke Bank dimana saya membuka rekening dulu, yaitu di Cabang Dharmawangsa Surabaya. Jadi, tidak boleh dilakukan di kantor cabang terdekat, yang terletak di sebelah Carefour Rungkut. Jika saya ingin melakukan transfer melalui kantor cabang terdekat, maka saya harus menarik tunai dulu.

Akhirnya, karena staf bagian keuangan my hubby tidak ingin merepotkan saya, dia pun memutuskan untuk mengambil secara tunai saja, untuk selanjutnya dia yang akan mentransferkan ke rekening penerimaan pembayaran pajak. Di sini, pengambilan secara tunai bisa dilakukan di kantor cabang BNI mana saja, termasuk yang di dekat rumah. Nah, saya pun berangkat ke sana bersama staf my hubby.

Setelah sampai di Kantor Cabang BNI terdekat di kawasan Carefour Rungkut, Surabaya, seperti biasa jika ingin menarik tunai, saya pun langsung mengisi formulir penarikan tunai dan kemudian menyerahkan ke kasir. Kebetulan siang itu tidak ada antrian panjang, sehingga kami bisa berdialog dengan kasir. Saya pun menyampaikan tujuan saya melakukan penarikan uang tunai, yaitu untuk ditransfer kembali ke rekening pembayaran pajak.

Dan, ternyata ... dengan penjelasan dan keramahan bagian kasir, kami tidak perlu mengambil uang tunai dulu untuk melakukan pembayaran pajak. Kami bisa langsung mentransfer pembayaran pajak melalui kantor cabang BNI terdekat tersebut.
Mendengar penjelasan mBak Kasir yang ramah dan cantik, formulir pengambilan uang tunai yang sudah saya isi pun kami batalkan, karena kami tidak perlu repot-repot mengambil uang tunainya. Kami cukup memberikan berkas tagihan pajak, dan bagian kasir sudah mengecek dan metransfernya berdasarkan berkas-berkas tersebut. Setelah formulir pengambilan tunai yang sudah saya isi disobek oleh mBak Kasir, saya kemudian mengisi formulir transfer, tanda tangan, menunjukkan buku tabungan dan kartu ATM, pencet PIN, dan semua berjalan lancar.

Pengecekan berkas pemberitahuan pembayaran pajak dilakukan oleh mbak Kasir dengan seksama, sementara saya dan staf bagian keuangan my hubby menunggu di ruang lobby yang adem. Tidak terasa, mBak Kasir telah selesai melakukan pengecekan, penghitungan, dan pentransferan beban pajak yang harus kami selesaikan.
Dan ... berkas pajak pun dikembalikan kepada kami, buku tabungan dicetak (print out), selesai deh. Tagihan pajak terbayar dengan cukup mudah dan cepat.

Nah, ayo bayar pajak kalian juga ya. Ternyata membayar pajak bisa dilakukan melalui bank dengan cepat dan mudah. GPL, GPR, dan GPA: gak pake lama, gak pake rumit, dan gak pakai antri.
Dan .... ternyata lagi, bukan hanya saya yang bilang kalau pelayanan pajak di BNI itu bagus, tetapi Kementerian Keuangan juga bilang kalau layanan pajak BNI terbaik lo.